I'm not ready yet to be an adult, gosh!
Ya itulah yang saya rasakan ketika perlahan-lahan membaca dengan seksama jajaran transkrip mata kuliah sisa yang harus saya selesaikan di semester 6 dan semester 7. Dari total 144 sks yang harus dituntaskan para akademisi muda S1, saya sudah menyelesaikan 114 sks, yang berarti kurang 30 sks lagi untuk membawa gelar S.Sos di belakang nama saya. Semester 6 ini, saya akan menyelesaikan 21 sks, yang berarti pada semester 7 besok tinggal melunasi 1 mata kuliah yang bernilai 3 sks dan skripsi yang bernilai 6 sks dan kemudian...
berpindahlah saya menjadi orang dewasa yang seutuhnya..
dimana tidak ada lagi hambur-hambur uang seenaknya (karena setiap perak yang dikeluarkan adalah hasil keringat sendiri)
dimana tidak ada lagi bisa bangun siang dan telat sesuka hati (karena bisa dipecat kalau perangainya begini)
dimana tidak ada lagi acara nongkrong-nongkrong pulang kuliah (karena pulang kerja pasti capek dan langsung tidur, belum lagi ditambah tumpukan deadline pekerjaan dan keharusan menghadapi traffic yang menggila setiap hari)
dan ini semua pun belum lagi ditambah ketakutan yang paling membuat sengsara :
BAGAIMANA KALO SAYA TIDAK DAPAT PEKERJAAN??
kenapa ya belakangan ini hidup jadi terasa cepat sekali?
sepertinya baru kemarin euphoria berjaket kuning saya rasakan, dimana saya turut berperan serta menggaungkan lagu genderang UI di balairung sambil memakai jaket kuning kebanggaan saya (yang sekarang malah sudah hilang entah kemana, ironis...)
sepertinya baru kemarin saya mengambil mata kuliah pengantar ilmu komunikasi
sepertinya baru kemarin saya berkumpul dengan teman-teman untuk rapat angkatan di danau UI
dan sekarang, sudah tinggal beberapa langkah lagi dan itu semua akan jadi kenangan...
2 semester lagi dan saya akan menjadi manusia yang bertanggung jawab pada hidup saya seutuhnya, manusia dewasa yang seutuhnya.
sejujurnya saya belum siap untuk itu, masih ingin rasanya menghabiskan waktu bersantai-santai dan menikmati segala kemudahan sebagai seorang 'anak-anak', tapi rasanya semua itu tak terelakkan juga, toh pada akhirnya waktu itu akan datang, cepat atau lambat.
saya punya waktu kurang dari 1 tahun untuk menyelesaikan masa bermain saya.
saya punya waktu kurang dari 1 tahun untuk menuntaskan studi saya.
dan saya punya waktu kurang dari 1 tahun untuk menjadi dewasa.
semoga saya siap pada waktunya!
1 year countdown starts from now...
0 komentar:
Posting Komentar