Indonesiakan English

Minggu, 13 Desember 2009

Familiarkah Anda semua dengan kata-kata berikut?

1. online
2. tweet
3. download / upload

Pastinya kata-kata di atas merupakan kata-kata yang sangat lazim kita tulis, ucapkan atau setidaknya dengar di sekitar kita seperti,

"woy, online dong nanti malam. gue mau tanya-tanya materi ujian besok"

oke, meskipun kalimat di atas bukan kalimat baku bahasa Indonesia, tapi ada satu kata asing yang menyasar ke kalimat bahasa indonesia percakapan itu yaitu kata online.

Berikutnya, familiarkah Anda dengan kata-kata berikut?

1. Daring
2. Berkicau
3. Unduh / Unggah

Pastinya kata Daring merupakan kata yang paling tidak familiar di telinga kita. Apa hubungan kata Daring dengan penjelasan kalimat di atas?

Online dalam bahasa Indonesia memiliki padanan kata Daring.

coba sekarang kita masukkan kosakata yang tidak familiar itu ke dalam kalimat yang tadi kita bahas,

"woy, daring dong nanti malam. gue mau tanya-tanya materi ujian besok"

Terdengar janggal bukan? Ya memang janggal.

Lantas, apa yang salah? Padanan kata di Bahasa Indonesia-nya kah? Ataukah memang karena kita telah terbiasa menggunakan kata-kata asing dalam keseharian kita?

Membingungkan juga.

Tidak hanya itu, jika kita memperhatikan padanan kata tweet, bagi kita yang suka menggunakan twitter, bahwa arti kata tweet dalam bahasa Indonesia memang berkicau.

Secara filosofis dalam penggunaan layanan jejaring sosial twitter, makna berkicau memang tidak salah karena twitter memang merupakan layanan jejaring sosial yang mengajak para penggunanya untuk "berkicau", tetapi seiring penggunaan twitter oleh masyarakat Indonesia yang semakin tinggi, bukankah seharusnya kita sudah mulai berpikir mengenai apakah padanan kata tweet yang paling tepat dalam konteks tweet dalam twitter.

Kembali ke masalah daring tadi. Mengapa kemudian kata-kata ini sangat tidak familiar di telinga kita? Karena pemerintah sendiri sebagai pihak yang seharusnya melakukan sosialisasi kosakata baru ini kepada masyarakat juga urung menggunakan kosakata baru ini.

Buktinya?

Coba buka www.jembranakab.go.id yaitu sebuah situs pemerintah kabupaten/kota Jembrana yang terletak di Pulau Bali. Kemudian cermati judul dari web tersebut, dan apa yang akan kita temui?

Jembrana Online.

Ya betapa disayangkan memang bahwa penggunaan kata ini bahkan belum familiar di kalangan pemerintahan itu sendiri. Bahkan yang lebih parah lagi, apabila Anda membuka pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/ yang memakai judul web Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring, kemudian coba Anda masukkan kata kunci Daring dalam kotak pencarian, maka kata Daring tidak akan Anda temukan dalam KBBI tersebut.

Aneh ya?

Saya bukanlah ahli bahasa, tapi memang padanan kata dan penggunaan istilah baru yang tidak familiar di telinga kita dalam usahan Indonesianisasi Bahasa Inggris saya rasa harus lebih disosialisasikan lagi. Kalau tidak, jangan salahkan kami generasi muda kalau kita suka memakai bahasa Inggris daripada bahasa Indonesia :)

3 komentar:

Nien mengatakan...

gw uda mempopulerkan unduh dan unggah kok bo.
mari populerkan kata daring dan luring dari sekarang! yey

Lucky Budianto Ardhi mengatakan...

luring apa ya nien? offline ya? hahahaha.

Angga Ratnawan mengatakan...

Saya mau kirim surel, kamu buka ya, jangan lupa unduh lampirannya. Kalau agak besar, maaf-maaf saja, untuk mengunggahnya pun butuh waktu lama. Saya sedang luring, jadi tidak bisa mengobrol lewat YM. Tapi nanti kalau saya sudah daring, saya akan beritahu lewat pesan singkat ke telepon genggam Anda, supaya tidak makan banyak biaya. Jangan lupa mampir ke laman saya, saya sudah mengepos tulisan baru. Terima kasih.

Posting Komentar